Hargai Istri & Tunaikan Haknya



۞بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيم۞

   ألسـلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Saudara dan saudariku seiman

Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa setiap pasangan pasti ingin menjadikan keluarganya hidup bahagia, tentram aman damai atau lazim disebut Sakinah, mawaddah wa rahmah sampai akhir hayat dan impian paling indah adalah berjalan bersama dalam Redho Allah menuju Jannah.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia mencipta-kan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya.”  (QS Ar-Ruum: 21)

Saudaraku adapun di antara perintah Allah yang sangat ditegaskan dan sering Rasulullah ingatkan ialah hak wanita yang wajib dipenuhi dalam bentuk yang paling baik antara lain

1. Diberikan mahar

2. Diberikan nafkah Zahir bathin termasuk pakaian dan tempat tinggal

3. Di pergauli dengan baik ( Ma'ruf )

4. Diberi bimbingan agama dengan sebaiknya

5. Menjaga kehormatannya

6. Memaafkan kesalahannya serta bermusyawarah dengan cara yang baik dan berlaku adil.

Dibawah ini ada beberapa peringatan dan anjuran Rasulullah buat para suami 

1. Dari riwayat Abu Hurairah Ra berkata bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda artinya :

"Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari Akhir, janganlah ia menganggu tetangganya, dan berbuat baiklah kepada wanita. Sebab, mereka diciptakan dari tulang rusuk, dan tulang rusuk yang paling bengkok adalah bagian atasnya. Jika engkau meluruskannya, maka engkau mematahkannya dan jika engkau biarkan, maka akan tetap bengkok. Oleh karena itu, berbuat baiklah kepada wanita.”( HR Bukhari )

2.  Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pada haji terakhirnya mewasiatkan kepada sahabat dan termasuk kita semua

اِتَّقُوا اللهَ فِـي النِّسَـاءِ، فَإِنَّكُمْ أَخَذْتُمُوْهُنَّ بِأَمَـانَةِ اللهِ، وَاسْـتَحْلَلْتُمْ فُرُوْجَهُنَّ بِكَلِمَةِ اللهِ، وَلَهُنَّ عَلَيْكُـمْ رِزْقُهُنَّ وَكِسْوَتُهُنَّ بِالْمَعْرُوْفِ.

“Bertakwalah kepada Allah dalam perihal wanita. Karena sesungguhnya kalian mengambil mereka dengan amanat Allah dan dihalalkan atas kalian kemaluan mereka dengan kalimat Allah. Maka hak mereka atas kalian adalah memberi nafkah dan pakaian kepada mereka dengan cara yang ma’ruf.”( HR Muslim )

3. Dari riwayat Samurah Ra Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda;

خُلِقَتِ الْمَرْأَةُ مِـنْ ضِلَعٍ، فَإِنْ تُقِمْهَا تُكْسِرْهَـا فَدَارِهَا، تَعِشْ بِهَا.

“Wanita itu diciptakan dari tulang rusuk;  jika kamu meluruskannya, maka kamu mematahkannya. Jadi, berlemah lembutlah terhadapnya, maka kamu akan dapat hidup bersamanya.”( HR Al Hakiim)

4. Dari riwayat Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, ia mengatakan: “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

لاَ يَفْرَكْ مُؤْمِنٌ مُؤْمِنَةً، إِنْ كَرِهَ مِنْهَا خُلُقًا رَضِيَ مِنْهَا آخَرَ.

Janganlah seorang mukmin membenci seorang mukminah. Jika ia tidak menyukai satu akhlak darinya, maka ia menyukai yang lainnya.’ ( HR Muslim )

Saudaraku jika suami selalu bersikap lemah lembut pada istri, mengayomi isterinya itu adalah tanda atau indikasi sempurn akhlaknya dan bertambahnya keimanannya dan menjadi lelaki atau suami terbaik sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam

أَكْمَلُ الْمُؤْمِنِيْنَ إِيْمَانًا أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا، وَخِيَارُكُمْ خِيَارُكُمْ لِنِسَائِهِمْ

.“Orang mukmin yang paling sempurna imannya*ialah yang paling bagus akhlaknya dan sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap isterinya.” (Shahiih Sunan at-Tirmidzi (no. 928)

Adapun sebaliknya lelaki atau suami yang terburuk di jelaskan oleh Rasulullah Dari  riwayat Abu Sa’id al-Khudri beliau berkata bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّ مِنْ أَشَرِّ النَّاسِ عِنْدَ اللهِ مَنْزِلَةً يَوْمَ الْقِيَامَةِ، اَلرَّجُلُ يُفْضِي إِلَى امْرَأَتِهِ وَتُفْضِيْ إِلَيْهِ ثُمَّ يَنْشُرُ سِرَّهَا

Manusia yang paling buruk kedudukannya di sisi Allah pada hari Kiamat adalah laki-laki yang ‘mendatangi’ isterinya, dan wanita itu pun ‘mendatangi’

 suaminya, kemudian ia (laki-laki itu) menyebarkan rahasia isterinya.’ ( HR Muslim )

Demikianlah serba sedikit tentang bagaimana bersikap kepada pasangan kita dan sebagai penutup mari kita hayati doa dibawah ini

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ

Maksudnya :

“Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati  (kami) ( QS Al Furqan 74 )

SEMOGA HIDUP BAHAGIA DUNIA AKHIRAT